ELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA (KKB) PAPUA PERIODE JUNI 2021
Gerakan tersebut diduga merupakan imbas dari perlakuan tidak adil yang diterima masyarakat Papua dari pemerintah Indonesia yang dianggap represif.
Gerakan ini dilarang di Indonesia, dan memicu untuk terjadinya kemerdekaan bagi provinsi tersebut yang berakibat tuduhan pengkhianatan.
Sejak awal OPM telah menempuh jalur dialog diplomatik, melakukan upacara pengibaran bendera Bintang Kejora, dan dilakukan aksi militan sebagai bagian dari konflik Papua.
Pendukung secara rutin menampilkan bendera Bintang Kejora dan simbol lain dari kesatuan Papua, seperti lagu kebangsaan "Hai Tanahku Papua" dan lambang negara, yang telah diadopsi pada periode 1961 sampai pemerintahan Indonesia dimulai pada Mei 1963 di bawah Perjanjian New York. Menurut Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) berjudul The Current Status of The Papuan PRo-Indonesia Movement yang diterbitkan 24 Agustus 2015 menyebut organisasi ini terdapat 3 faksi yang paling bersaing, dimana Faksi tersebut terdiri dari 3 elemen dengan teritori yang berbeda yakni Timika, dataran tinggi dan pantai utara.
Baru - baru ini isu Papua kembali mencuat, berbagai kejadian kriminalitas di Papua meningkat pada bulan Juni 2021, Oleh karena itu Insight kali ini disusun untuk mengetahui trend persebaran data daripada KKB Papua selama periode Juni 2021 yang memanfaatkan teknologi big data sebagai basis analisisnya.
Download Full Insight PDF